+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
07 Desember 2023 | 20:24:22 WIB


UBB Expo 2023, Tumbuh Kembang Inovasi Penelitian, Pengabdian dan MBKM Menuju Tridharma Berdaya Guna




Pangkalpinang, UBB— Universitas Bangka Belitung (UBB) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) laksanakan UBB Expo 2023, bertempat di Graha Timah Pangkalpinang, Rabu (06/12/23).


UBB Expo 2023 merupakan sebuah terobosan kampus untuk menunjukkan produk dan hasil mahasiswa serta pemberian penghargaan kepada para dosen dan mahasiswa yang telah melakukan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Mengusung tema “Tumbuh Kembang Inovasi Penelitian, Pengabdian dan MBKM Menuju Tridharma Berdaya Guna" kegiatan MBKM UBB pada tahun ini diikuti kurang lebih 1.024 mahasiswa baik yang didanai oleh UBB maupun pendanaan dari kementerian.

Dalam agenda rangkaian UBB expo 2023, selain adanya pemberian penghargaan yang dilakukan pada Rabu malam, agenda yang telah berlangsung dari pagi hari juga mengadakan talkshow Penelitian dan Pengabdian, serta pada siang harinya melaksanakan Edutalk MBKM dan menjadi narasumber adalah mahasiswa yang telah selesai menjalankan program MBKM. Turut pula orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Drs. Abu Bakar Eby Hara, Ph.D. guru besar Hubungan Internasional Universitas Jember.


Selain itu, berbagai produk mahasiswa dan dosen ikut dipamerkan mulai berupa publikasi ilmiah dan non-ilmiah, hasil kreativitas, produk kewirausahaan, dan lain-lainnya.

“Kegiatan UBB Expo 2023 ini merupakan agenda yang ketiga sejak dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Terlaksananya kegiatan ini merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk menunjukan hasil karya mahasiswa yang telah melaksanakan MBKM baik dari UBB dan Kementerian,” ungkap Ketua LPPM UBB dan sekaligus penanggung jawab kegiatan UBB expo 2023 Nanang Wahyudin.


Menurut Nanang, pada tahun 2023 ini dalam pelaksanaan MBKM terdapat sebanyak 119 judul dalam bidang penelitian dan 67 dalam bidang pengabdian yang itu berasal dari keseluruhan pendanaan baik dari UBB ataupun dari kementerian.


“Secara total dapat kita sebutkan bahwa keterlibatan dosen yang meniliti terdapat sebanyak 245 dosen dan kalau dipersentasikan adalah 85,6%, sedangkan pada bidang pengabdiannya adalah sekitar 60% kontribusi dosen yang mengikuti pengabdian,” tuturnya.


Terkait UBB expo, Nanang berharap bahwa kegiatan ini ke depannya tidak hanya milik LPPM saja, melainkan adalah milik UBB dan bisa menampilkan berbagai macam kreasi dari jurusan yang ada di UBB.


“Tentunya kami berharap nanti, UBB Expo bukan hanya milik LPPM. Justru dengan kita wadahi bersama dan dilaksanakan oleh Universitas akan membuat UBB Expo semain meriah dan kami LPPM dapat berkontribusi di dalamnya terkait penelitian dan pegabdian,” harapnya.

Sementara itu, Rektor UBB Prof. Ibrahim berharap kegiatan ini menjadi catatan sejarah bagi perjalanan karir akademik para mahasiswa yang mengikuti MBKM.


“Ini adalah tahun ketiga MBKM, ditahun ketiga ini saya melihat transformasi perubahan yang sangat signitifikan sekali dari program MBKM yang diselengarakan oleh UBB. Jika tahun pertama isinya adalah poster dan begitupula ditahun kedua ada program prototipe dan lainnya, sedangkan tahun ini luar biasa dengan hasil yang membuat kita berdecak kagum,” pungkasnya.


“Mudah-mudahan ini menjadi awal dari sebuah proses  kita untuk menumbuhkan situasi baru yang membuat kita yakin bahwa kita berada dalam langkah terbaik,” tambahnya.


Menurut Ibrahim, saat ini mahasiswa UBB yang mengikuti MBKM hampir 100%, dimana jika dibeberapa kampus itu hanya berasal dari dana kementerian sedangkan di UBB dapat didanai sendiri dan tetap akan dikonversikan dalam 20 sks.


Lebih lanjut, Ibrahim juga menyoroti mengenai kemampuan yang harus dimiliki oeh mahasiswa di era 5.0 saat ini.


“Lima Kemampuan abad 21 yang harus dikuasai oleh para mahasiswa  yaitu komunikasi, krreatifitas, kolaborasi, komitmen pemecah masalah, dan karakter yang penuh dengan kesantunan. MBKM sebenarnya telah mencakup ke dalam lima bagian tersebut,” ujar guru besar Ilmu Politik tersebut.


Sedangkan Warek I Nizwan Zukhri pada saat membuka acara dipagi hari menyampaikan, keberhasilan MKM UBB ternyata bukan hanya menjadi perhatian internal UBB saja, namun telah menjadi perhatian kementerian Kemdikbudristek.


“Ketika adanya lounching program baru MBKM dalam agenda merdeka belajar episode ke-26, UBB bahkan diminta langsung untuk dapat membuat video khusus dan kemudian ditayangkan dalam acara itu,” ungkapnya. (Humas)

 

Pemenang MKBM Award
 

 

 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi